Minggu, 28 Februari 2010

Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Masyarakat Indonesia

A. Pengertian Globalisasi

Kata ‘globalisasi’ berasal dari kata ‘global’, dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia berarti secara keseluruhan. Beberapa pergertian lain:

  1. Malcolm Waters

Sebuah proses social yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan social budaya menjadi kurang penting yang terjelma dalam kesadaran seseorang.

  1. Emmanuel Ritcher

Jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.

  1. Selo Soemarjan

Terbentuknya system organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti system dan kaidah yang sama.

  1. The American Heritage Dictionary

Suatu tindakan/proses menjadikan sesuatu yang mendunia (inuversal)baik dalam lingkup/aplikasinya.

  1. Wikipedia

Istilah untuk menjelaskan perubahan dalam masyarakat dan perekonomian dunia yang dihasilkan oleh meningkat pesatnya perdagangan dan pertukaran kebudayaan.

  1. Arti Literal

Sebuah perubahan social, berupa bertambahnya keterkaitan antara msyarakat dan elemennya……….

Pengaruh Globalisasi terhadap kehidupan Bangsa dan Negara

1. Pengaruh globalisasi Ekonomi

Kekuatan globalisasi ekonomi atau globalisasi kapitalisme adalah liberalisme ekonomi. Ilmuwan menyebutnya kapitalisme pasar bebas. Berbeda dengan kapitalisme kesejahteraan, yaitu kapitalisme yang diregulasi dan direformasi, kapitalisme ini tidak membiarkan pasar berjalan sebebas-bebasnya tanpa kendali, tapi perlu diatur agar kapitalismememberikan keuntungan dan keadilan sampai orang-orang dibawah tingakat kesejahteraan.

a. Kapitalisme

Suatu system ekonomi yang mengatur proses produksi dan distribusi barang dan jasa. Cirri-cirinya: sebagian besar sarana produksi dimiliki individu, barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas (free market) yang kompetitif (terbuka untuk siapa saja) dan modal diinvestasikan dalam usaha intik hasilkan laba.

b. Kenyataanya

Abad ke-19, kapitalisme pasar bebas hanya menguntungkan Negara kaya. Banyak orang yang menjadi semakin miskin karena kapitalisme ini. Kapitalisme ini telah melampaui kesederhanaan dan tenaga kerja menjadi roda dan mesin kapitalis raksasa. Pada akhir abad 20, kapitalisme mengendalikan hamper seluruh perekonomian internasional. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mendukung kapitalisme pasar bebas.

Wujud nyata globalisasi ekonomi terjadi pada aspek:

· Aspek produksi

Perusahaan dapat berproduksio di berbagai Negara dengan sasaran agar biaya prosuksi lebih rendah.

· Aspek pembiayaan Akses peroleh investasi

· Aspek tenaga kerja; perusahaan global punya manfaat tenaga kerja dari seluruh dunia.

· Aspek jaringan informasi; dengan cepat dan mudah mendapatkan informasi

· Aspek perdagangan; penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan non tariff.

2. Pengaruh globalisasi social dan budaya.

Globalisasi dapat memperluas kawasan budaya. Globalisasi dapat timbulkan dampak negative. Akibat dari pengaruh globalisasi:

  • Disorientasi, dislokasi atau krisis social-budaya dalam masyarakat.
  • Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan preseden kulturalnya.
  • Semakin merebaknya gaya hidup konsumerisme dan hedonisme.

Sisi negative budaya by bird (budaya gado2 tanda identitas), yaitu:

· Akibatkan erosi budaya

· Lenyapnya identitas cultural nasional dan local

· Kehilangan arah sbg bangsa yang memiliki jati diri.

· Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme

· Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.

Menurut Anthony Giddens, dampak globalisasi:

  • Meningkatnya individualitas

Individualisme adalah orang secara aktif dan bebar membentuk diri mereka sendiri dan menentukan identitas mereka sendiri. Tradisi dan nilai-nilai masyarakat perlahan ditinggalkan.

  • Pola kerja

Pola kerja pun berubah dalam era globalisasi ini. System kerja, tujuan kerja dan proses kerja nerubah pada era global.

  • Kebudayaan pop

Globalisasi melahirkan homogenitas atau kesamaan budaya yang lebih besar.

3. Pengaruh globalisasi bidang politik

Globalisasi politik merupakan pergulatan global dalam mewujudkan kepentingan para pelaku yang menjalankannya. Pelaku globalisasi bidang politik:

· Semua Negara

· Organisasi antar pemerintah: ASEAN, NATO dll.

· Perusahaan internasional dan transnasional

Pemerintah nasional yang dipilih secara demokratis, tidak lagi dapat mengontrol batas-batas Negara mereka.

Globalisasi dan Risiko

1. Lingkungan

· Bergantungnya manusia pada sumber-sumber alam yang akan menyebabkan krisis lingkungan hidup.

· Polusi lingkungan: pencemaran atmosfer, pencemaran sungai oleh limbah industri.

· Masalah hutan: populasi dunia terlalu cepat dan banyak, sehingga lahan untuk perumahan dan bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan sudah mulai langka.

· Pemanasan global (global warming). Peningkatan jumlah emisi (penyinaran/pemancaran) dari industri ke atmosfer meningkatkan suhu global.

2. Kesehatan

· Dampak lapisan ozon

· Manufactured risk pada makanan: kemanjuan proses pembuatan makanan dengan zat kimia berbahaya.

3. Mayarakat risiko global

Perubahan pola pekerjaan, mundurnya tradisi dan adapt-istiadat dalam identitas diri.

Aspek Positif dan Negatif Globalisasi

1. Aspek Positif

· Globalisasi Teknologi

Berkembangnya teknologi informasi, komunikasi dan transportasi menjadi lebih efektif dan efisien.

· Globalisasi Perdagangan

Maraknya perkembangan industri sehingga lebih efektif dan efisien.

· Globalisasi Industri dan Jasa

Setiap Negara membuka peluang industri dan jasa sehingga tenaga ahli dari suatu negara dapat bekerja di negara lain.

· Globalisasi social dan budaya

Manusia dapat bergerak dinamis kemanapun berada.

· Globalisasi dan lingkungan hidup

LSM semakin kritis membahas persoalan lingkungan suatu negara.

· Globalisi Politik

Penyelenggaraan Negara dituntut transparan, demokratis dan menghargai HAM.

2. Aspek Negatif Globalisasi

· Kesenjangan ekonomi

· Negara yang perekonomiannya kuat, bersekongkol untung meraup untung sebesar-besarnya. Hal ini merugikan Negara miskin yang ekonominya lemah.

· Timbulnya fanatisme rasial, etnis dan agama dalam forum dan organisasi

· Kadar kualitas kejahatan semakin tinggi dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi.

· Mundurnya Sumber Daya Alam vital: air, hutan dan terjadinya pencemaran global.

Dampak Globalisasi bagi bangsa Indonesia:

1. Politik

· Penyebaran nilai-nilai politik barat

· Semakin lunturnya nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, gotong-royong, musyawarah dan mufakat.

· Menguatnya nilai politik dengan semangat individualitas, kelompok, oposisi, dictator atau tirani.

· Transparansi, akuntabilitas dan professional dalam penyelenggaraan Negara semakin dapat sorotan public.

· Semakin banyaknya lahir partai politik, LSM sebagai sponsor atau penyaluran aspirasi rakyat.

2. Ekonomi

· Berlakunya the survival of the best, siapa yang memiliki modal besar akan semakin kuat.

· Pemerintah hanya sebagai regulator pengaturan ekonomi yang mekanismenya ditentukan pasar.

· Sector-sektor rakyat yang diberi subsidi semakin berkurang dan sulit berkembang.

· Kompetisi produk dan harga semakin tinggi.

3. Sosial dan budaya

· Mudahnya arus westernisasi masuk melalui media

· Memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya local dan nilai-nilai agama.

· Semakin lunturnya semangat kebersamaan masyarakat.

4. Hukum, pertahanan dan keamanan

· Menguatnya supremasi hokum, demokratisasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM

· Menguatnya regulasi hokum dan pembuatan peraturan perundang-undangan untuk kepentingan rakyat.

· Aparat hukum dituntut lebih professional, transparan dan akuntabel.

Minggu, 21 Februari 2010

Tor-tor

Saya adalah suku batak. suku batak mempunyai banyak sekali kebudayaan daerah yang mengagumkan dan indah sekali. Salah satu kebudayaannya adalah tor-tor. Tor tor adalah tari tradisional Suku Batak. Gerakan tarian ini seirama dengan iringan musik (magondangi) yang dimainkan menggunakan alat-alat musik tradisional seperti gondang, suling, terompet batak, dan lain-lain.

Tidak ada kepastian data, siapa pencipta tarian ini dan kapan tarian ini pertama kali dimainkan. Konon, masyarakat Batak telah memainkan tari Tor-Tor sejak dulu. Awalnya, mereka hanya menarikan Tor-Tor ketika ada sebuah ritual adat, seperti pernikahan, ataupun pengukuhan raja. Seringkali, tarian ini juga dimainkan ketika ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Namun seiring dengan perkembangan jaman, Tor-Tor tak hanya dimainkan ketika ada sebuah ritual khusus. Tor-Tor juga menjadi tarian selamat datang ketika ada wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Utara. Bahkan oleh masyarakat Batak yang ada di Jakarta, Tor-Tor selalu dimainkan ketika mereka merayakan pesta Tahun Baru.

Menurut sejarah, tari tor tor digunakan dalam acara ritual yang berhubungan dengan roh. Roh tersebut dipanggil dan "masuk" ke patung-patung batu (merupakan simbol leluhur). Patung-patung tersebut tersebut kemudian bergerak seperti menari, tetapi dengan gerakan yang kaku. Gerakan tersebut berupa gerakan kaki (jinjit-jinjit) dan gerakan tangan.Konon, kedatangan roh akan dapat diketahui jika simbol leluhur mereka berupa patung batu mulai bergerak. Ketika musik mulai mengalun, patung tersebut bergerak seperti menari. Namun di balik kekakuan gerakan tersebut, ada keistimewaan tersendiri dari Tor-Tor. Setiap gerakan penari Tor-Tor selalu dimainkan seirama dengan alunan beberapa alat musik tradisional, seperti seruling dan terompet. Magondangi, begitulah masyarakat Batak menyebut musik pengiring Tor-Tor.

Daya tarik Tor-Tor tidak hanya terlihat dari gerakan dan alunan musiknya. Masih ada keistimewaan lainnya. Salah satunya dapat Anda lihat dari pakaian dan tata rias para penari Tor-Tor. Selama pertunjukan Tor-Tor berlangsung, penarinya selalu mengenakan pakaian adat Suku Batak. Ulos, begitulah masyarakat Batak menyebutnya.

Jenis tari tor tor beragam. Ada yang dinamakan tor tor Pangurason (tari pembersihan). Tari ini biasanya digelar pada saat pesta besar. Sebelum pesta dimulai, tempat dan lokasi pesta terlebih dahulu dibersihkan dengan menggunakan jeruk purut agar jauh dari mara bahaya.

Lalu ada yang namanya Tor-Tor Saoan Sigale-Gale. Tor-tor sigale-gale adalah kesenian yang menggunakan sebuah patung laki-laki setinggi manusia. Kesenian ini berasal dari masyarakat suku Batak Toba yaitu tarian khas dari daerah Samosir. Tarian Tor-Tor Saoan Sigale-Gale yang menampilkan atraksi seorang gadis membawa tujuh mangkuk melambangkan tempat air suci untuk membersihkan diri dari pengaruh roh jahat yang diletakkan di kepala dan tangan sambil menari. Tor-tor Sigale-gale merupakan tarian untuk menghibur raja yang sedang berduka akibat anak semata wayangnya hilang tidak tahu ke mana.

Selanjutnya ada tari tor tor Sipitu Cawan (Tari tujuh cawan). Tari ini biasa digelar pada saat pengukuhan seorang raja. Tari ini juga berasal dari 7 putri kayangan yang mandi di sebuah telaga di puncak gunung pusuk buhit bersamaan dengan datangnya piso sipitu sasarung (Pisau tujuh sarung).

Terakhir, ada tor tor Tunggal Panaluan yang merupakan suatu budaya ritual. Biasanya digelar apabila suatu desa dilanda musibah. Tunggal panaluan ditarikan oleh para dukun untuk mendapat petunjuk solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Sebab tongkat tunggal panaluan adalah perpaduan kesaktian Debata Natolu yaitu Benua atas, Benua tengah, dan Benua bawah
Dahulu, tarian ini juga dilakukan untuk acara seremoni ketika orangtua atau anggota keluarganya meninggal dunia. Kini, tari tor tor biasanya hanya digunakan untuk menyambut turis.

Sabtu, 13 Februari 2010

Mengapa saya bangga menjadi orang Indonesia


Akhir-akhir ini mungkin orang sudah jarang mengatakan aku bangga menjadi orang indonesia. Kebanyakan mereka malu mengakui sebagai orang indonesia , karena banyak yang mengganggap indonesia adalah negara yang tidak aman lagi , negara yang penuh dengan koruptor, dan masih banyak lagi kata-kata miring mengenai indonesia diluar sana.
Tapi itu tidak berlaku bagiku, aku tetap bangga menjadi bagian dari bangsa ini, bangsa yang santun ,bangsa yang ramah, bangsa yang mempunyai berbagai suku dan adat budaya yang indah yang tiada duanya di belahan dunia manapun.
Bagiku indonesia tetap negeri yang indah bak zamrud dikatulistiwa, sungai, laut, hutan yang menghampar luas bak permadani yang terbentang dari sabang sampai merauke, walaupun sekarang sudah banyak hutan ditebangi dan terbakar namun Indonesia tetap yang terindah bagi saya.
Satu hal lagi yang membuat saya bangga menjadi orang indonesia adalah KITA BANGSA INDONESIA TIDAK PERNAH MENGKLAIM BUDAYA ORANGLAIN/NEGARA LAIN SEBAGAI BUDAYA KITA, TIDAK PERNAH MENGAKUI PRODUK BANGSA LAIN/ NEGARA LAIN SEBGAI PRODUK KITA, karena kita mempunyai ciri khas budaya sendiri yang tiada tersamai oleh negara lain. Budaya kita adalah budaya yang agung yang lahir dari bangsa indonesia sendiri, bangsa indonesia adalah bangsa yang kreatif yang mampu menciptakan berbagai produk-produk yang unik yang mempunyai ciri khas tersendiri, jadi sekalipun budaya dan produk indonesia berada dimanapun pasti menampakkan ke indonesiannya.
Karena menurut aku dengan mempunyai budaya sendiri dan mampu menciptakan produk sendiri tanpa mengklaim milik orang laian/ negara lain kita telah mempunyai jati diri sebagai bangsa indonesia, jika kita mengklaim budaya / produk orang lain/ negara lain maka kita kan kehilangan jati diri kita, terus bagaimana dengan generasi penerus kita nantinya.
Maka berbanggalah kita menjadi orang / bangsa indonesia karena kita mempunyai negeri yang indah dan mempunyai budaya yang tiada duanya , berbanggalah kita karena kita menjadi bangsa yang kreatif yang mampu menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi orang/ bangsa lain.
Dan bersyukurlah kita berada di negeri indonesia, negeri yang indah dengan berbagai suku bangsa dan budayanya, negeri yang dikelilingi beribu ribu pulau yang indah , negeri yang dipagari gunung-gunung yang bebaris rapi bak pagar hijau di khatulistiwa.
Berbahagialah kita yang hidup di indonesia.
Yang pasti saya bangga lahir , besar dan hidup di indonesia karena say juga ingin ikut andil dalam membangun indonesia ini, karena indonesia adalah negara saya yang paling indah di dunia.
Apapun yang terjadi dengan negeri ini, sepatutnya kita harus bangga dan mensyukurinya sebagai perwujudan rasa nasionalisme atas negeri tercinta ini. Nasionalisme senantiasa identik dengan kesetiaan dan solidaritas yang kuat dari para warganya. Untuk itu, saya berharap setiap penduduk negeri ini memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan tetap bangga atas kondisi dan prestasi bangsa ini.
Hidup Indonesia.
Saya bangga menjadi Indonesia!!!!!!.
MERDEKA !!!