Minggu, 06 Maret 2011

Tugas 2 Etika Profesi

A. Jelaskan tentang tata tertib kehidupan di Kampus yang berlaku umum untuk semua civitas academica ! Apakah aturan tata tertib memang diperlukan di lingkungan kampus? Jelaskan alasannya!
Jawab:
Tata tertib kehidupan di kampus sangat dibutuhkan untuk menciptakan kehidupan ilmiah yang kondusif di dalam dan di luar lingkungan kampus Universitas Gunadarma. Tata tertib yang ada antara lain:
a. Berpakaian dan bersepatu rapi di lingkungan kampus.
b. Mengisi KRS sesuai jadwal yang telah ditentukan.
c. Membayar uang kuliah sesuai dengan range waktu yang telah ditentukan.
d. Saling menghormati dan menghargai terhadap sesame mahasiswa.
e. Tidak berperilaku asusila dan tidak bermoral.
f. Memarkirkan kendaraan di tempat yang sudah disediakan.
g. Membuang sampah pada tempatnya, dll.
Tata tertib sangat diperlukan di lingkungan kampus, karena berfungsi mengatur kehidupan mahasiswa selama di dalam maupun di luar kampus. Tata tertib juga menanamkan etika di dalamnya, sehingga mahasiswa dapat terkendali dan mempunyai rasa tanggung jawab selama kuliah.

B. Jelaskan perilaku/sikap/ tindakan yang sebaiknya tidak dilakukan oleh mahasiswa di kampus! Berikan minimal 10 contoh nyata yang saudara amati dan solusi yang saudara tawarkan!
Jawab:
1. Merokok di lingkungan kampus
Merokok akan sangat mengganggu orang lain yang tidak merokok. Karena asap rokok yang dihasilkan akan berbahaya kepada perokok pasif. Merokok juga sangat tidak baik untuk kesehatan, tetapi orang-orang tetap merokok tanpa memperdulikan kesehatannya.
Solusi: membuat peraturan/tata tertib yang keras dengan memberikan hukuman bagi yang merokok di lingkunga kampus.
2. Memakai narkoba
Narkoba adalah narkotika dan obat-obatan terlarang. Narkoba akan menimbulkan kecanduan bagi orang yang mengkosumsinya. Narkoba dapat menyebabkan penyakit HIV AIDS. Di beberapa sudut atau lingkungan kampus ada saja yang memakai atau mengedarkan narkoba ini.
Solusi: membuat razia dadakan dengan cara bekerjasama dengan pihak kepolisian
3. Mencuri helm di tempat parkir
Beberapa waktu yang lalu ada pengeroyokan massal kepada pencuri helm. Anehnya yang mencuri helm ini bukan mahasiswa gunadarma, tetapi dari kampus lain. Hal ini membuat mahasiswa takut kehilangan helmnya di tempat parkir.
Solusi: sekuriti sebaiknya mengamati setiap orang yang mencurigakan di tempat parkir
4. Bermain kartu atau judi
Ketika mata kuliah kosong atau menunggu dosen, terkadang mahasiswa melakukan hal-hal lain di luar akademik, misalnya bermain kartu atau judi.
Solusi: sekuriti harus sering melihat-lihat keadaan kampus dan menghukum mahasiswa yang kedapatan sedang bermain kartu atau judi
5. Berkelahi
Berkelahi dapat terjadi kepada siapa saja. Perkelahian terjadi karena rasa tidak senang atau benci seorang mahasiswa dengan mahasiswa lainnya.
Solusi: memberikan hukuman yang tegas seperti DO
6. Terlambat masuk kelas atau ujian
Mahasiswa terlambat karena beberapa faktor, baik disengaja maupun yang tidak disengaja.
Solusi: tidak memperbolehkan masuk ke dalam kelas bagi siswa yang terlambat
7. Membuang sampah sembarangan
Mahasiswa sering membuang sampah seenaknya saja di lingkungan kampus
Solusi: mambuat tempat sampah yang banyak dan memberikan display
8. Melawan atau menghina dosen
Mahasiswa ada yang kritis terhadap dosen, sehingga bukan tidak mungkin jika mahasiswa itu melawan atau menghina dosen itu jika tidak sesuai dengan harapan mahasiswa tersebut.
Solusi: memberikan hukuman yang tegas seperti DO
9. Merusak benda-benda milik kampus, misalnya pada saat praktikum
Mahasiswa kadang-kadang ada yang iseng atau sengaja merusak benda-benda yang ada pada tempat praktikum.
Solusi: membuat peringatan yang keras dan mennyuruh untuk mengganti barang yang telah dirusak
10. Mengucapkan kata-kata kotor yang dapat membuat perselisihan
Mahasiswa sering berkata kasar atau kasar dalam percakapan sehari-hari. Tetapi terkadang ada orang yang tidak bisa menerima perkataan seperti itu.
Solusi: menegur dan memperingatkan, dan menghukum jika sudah keterlaluan

C. Jelaskan perilaku/sikap/ tindakan yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa di kampus! Berikan minimal 10 contoh!
Jawab:
1. Berpakaian yang sopan dan rapih
Mahasiswa diperbolehkan memakai pakaian bebas, tetapi harus sopan dan rapih sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
2. Mendengarkan dosen saat mengajar
Mahasiswa sebaiknya mendengarkan dosen yang sedang mengajar dengan baik dan benar.
3. Mengerjakan tugas
Mahasiswa sebaiknya mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dosen.
4. Membuang sampah pada tempatnya
Mahasiswa membuang sampah di tempat sampah yang sudah disediakan
5. Mengucapkan kata-kata yang sopan dalam pergaulan
Mahasiswa mengucapkan kata-kata yang baik dan sopan dalam percakapan sehari-hari.
6. Datang ke kelas tepat waktu
Mahasiswa datang ke dalam kelas sesuai dengan waktunya.
7. Saling menghormati dan menghargai sesama mahasiswa
Mahasiswa menghormati dan menghargai setiap tindakan dan keputusan yang dibuat mahasiswa lainnya.
8. Tidak menyontek
Mahaiswa tidak menyontek pada saat ulangan
9. Belajar pada saat dosen belum datang atau ada jam kosong
Mahasiswa dapat belajar untuk mengisi kekosongan waktu pada saat dosen belum datang atau jam kosong
10. Membayar uang kuliah tepat waktu
Mahasiswa membayar uang kuliah pada saat yang sudah ditentukan.

D. Isilah checklist berikut dengan jujur!, jawablah dengan Ya atau tidak
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya selalu berpakaian yang pantas/ sesuai dan rapi setiap kali ke kampus (Ya)
2. Saya selalu mengenakan sepatu setiap kali pergi ke kampus (Ya)
3. Saya selalu datang tepat waktu ke ruangan kuliah (Tidak)
4. Saya merasa bersalah bila datang terlambat di kelas (Ya)
5. Saya kadang-kadang ngobrol dengan teman pada saat dosen mengajar (Ya)
6. Saya selalu membuat catatan kuliah (Tidak)
7. Saya menyapa dosen yang mengajar di kelas saya (Tidak)
8. Saya mengenal semua dosen yang mengajar saya (Tidak)
9. Saya membuang sampah selalu pada tempatnya (Ya)
10. Saya mengingatkan teman yang membuang sampah sembarangan (Tidak)
11. Saya mengatur kembali bangku di kelas setelah kuliah selesai (Tidak)
12. Saya tidak merokok di dalam gedung/ ruangan (Ya)
13. Saya di kampus pernah ditegur orang lain karena sikap/perilaku saya yang tidak patut (Tidak)
14. Saya pernah menegur mahasiswa lain yang melakukan tindakan tidak pantas di kampus (ya)
15. Saya tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh mahsiswa lain di kampus, sepenuhnya adalah tanggungjawab mereka (Tidak)
16. Saya percaya pada kemampuan sendiri (Ya)
17. Saya pernah nyontek pada saat ujian (Ya)
18. Saya pernah melakukan plagiat terhadap karya orang lain (Tidak)
19. Saya memberikan kontribusi untuk perbaikan suasana akademik di lingkungan kampus (Tidak)
20. Saya lebih senang bekerja sendiri daripada kerja kelompok (Ya)

Tugas 1 Etika Profesi

1. Jelaskan alasan perlunya etika profesi dalam bidang keteknikan ! Apa yang akan terjadi bilamana profesi keteknikan tanpa etika?
Jawab:
Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia. Etika Profesi juga dapat dikatakan sebagai etika moral yang khusus diciptakan untuk kebaikan jalannya profesi yang bersangkutan, karena setiap profesi mempunyai identitas, sifat/ciri dan standar. Profesi tersendiri, sesuai dengan kebutuhan profesi masing-masing. Etika profesi tidak hanya di dalam bidang keteknikan saja, tetapi smua bidang profesi yang lainnya, seperti bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer, dll.
Etika profesi berfungsi dalam bidang keteknikan karena dalam dunia keteknikan juga terdapat norma-norma atau kode etik yang dijadikan pedoman atau dasar dalam melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan keteknikan. Sebagai suatu subyek, etika profesi akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Dengan demikian, etika profesi akan memberikan semacam batasan maupun standard yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Tujuan etika profesi dalam bidang keteknikan sama halnya dengan bidang profesi yang lainnya, yaitu:
• Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
• Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
• Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
• Untuk meningkatkan mutu profesi.
• Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
• Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
• Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
• Menentukan baku standarnya sendiri.

Adapun fungsi dari kode etik profesi adalah:
• Memberi pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
• Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
• Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.

2. Beri contoh minimal tiga kasus pelanggaran etika profesi yang pernah terjadi di bidang profesi keteknikan ! Apa dampak yang ditimbulkan?
Jawab:
• Seorang insinyur yang merencanakan untuk membuat nuklir dengan tujuan menghancurkan negara lain. Seharusnya insinyur yang pintar itu tidak membuat suatu nuklir yang dapat membunuh banyak orang, tetapi dia seharusnya dapat membuat sesuatu yang dapat berguna bagi kehidupan orang banyak dengan otak pintar yang dimilikinya. Contoh lainnya adalah ketika ketika Dr. Azhari membuat bom yang membuat bank bali hancur dan memakan banyak korban jiwa. Tidak hanya itu saja, tetapi bom bali juga membuat trauma orang-orang yang berada di dekat tempat pengeboman tersebut. Dampak lainnya adalah membuat turis dan wisatawan asing tidak berani lagi datang ke Indonesia karena dianggap negara terroris dan berbahaya, dan tentu saja akan membuat pandangan yang negatif dari negara-negara lain. Hal ini juga akan mempengaruhi perekonomian negara Indonesia.
• Seorang mekanik Ferrari sengaja tidak memasang ban dengan benar pada saat pit-stop. Contohnya mekanik tersebut mendapat uang suap dari tim McLaren supaya sengaja memasang ban dengan tidak benar supaya timnya dapat memenangkan lomba. Persaingan pada sebuah kompetisi dapat membuat seseorang dapat melakukan apapun untuk mendapatkan gelar juara atau uang yang banyak. Mekanik yang disuap tadi tidak keberatan melakukan hal tersebut karena mendapatkan bayaran yang tinggi. Mekanik tersebut sudah melakukan pelanggaran kode etik dan dampaknya adalah dapat membahayakan nyawa sang pembalap, bahkan dapat membunuh pembalap tersebut.
• Seorang ahli komputer sengaja membuat virus dengan memasukkannya melalui internet. Kemajuan internet sekarang sudah sangat pesat. Hal ini dapat membuat banyak hal yang negatif maupun positif dalam dunia internet. Dari sisi positif contohnya banyak yang mempunyai usaha dengan menggunakan internet sebagai tempat menjual, mempromosikan, mengenalkan barang-barang yang akan dijual. Selain itu juga terdapat sisi negatifnya, seperti tayangan-tayangan film porno yang dapat diakses secara bebas. Seorang ahli komputer tadi membuat virus dan memasukkannya dalam file yang ada pada film porno tersebut. Virus tersebut akan otomatis masuk ke dalam komputer kita ketika kita mengunduh video porno tersebut. Dampaknya adalah dapat membuat komputer kita rusak.

3. Dalam sebuah laboratorium riset dengan 50 orang peneliti telah terjadi kebocoran yang menyebabkan terinfeksinya para pekerja oleh bakteri mematikan. Dalam waktu singkat telah jatuh 10 korban jiwa. Untuk menghambat penyebaran bakteri yang belum ditemukan obat penangkalnya, dilakukan isolasi terhadap fasilitas tersebut. Namun demikian, potensi ancaman kematian masih menghantui 100 ribu penduduk kota tersebut. Satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran penyakit tersebut adalah dengan membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom, yang akan meluluhlantakkan fasilitas tersebut termasuk para peneliti di dalamnya. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan dilemma moral tersebut menurut faham:
a. Kantianisme
b. Utilitarianisme
Jawab:
a. Kantianisme adalah paham dimana setiap kita mengambil keputusan, kita harus membayangkan bagaimana bila kita adalah pihak yang dirugikan. Paham ini menjelaskan bahwa bila memang harus dilakukan sebuah tindakan, maka tindakan itu dilakukan tanpa memperhatikan kepentingan orang lain. Dalam kasus ini cara yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan cara membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom, yang akan meluluhlantakkan fasilitas tersebut termasuk para peneliti di dalamnya.

b. Utilitarianisme adalah paham yang menjelaskan bahwa setiap keputusan diambil untuk sebanyak-banyaknya kesenangan banyak orang. Jelas sekali bahwa paham ini sangat baik untuk diambil oleh para professional karena paham ini memberikan manfaat yang lebih baik untuk pekerjaannya. Paham ini memberikan beberapa pertimbangan pada sebuah keputusan yang harus diambil. Tentunya pilihan yang lebih bermanfaat akan diambil oleh sang professional. Dalam kasus ini cara yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan membuat perencanaan atau solusi lain yang masih mungkin bisa dilakukan demi menyelamatkan 40 orang peneliti yang tersisa dan 100 ribu penduduk kota tersebut. Mungkin dengan cara mengevakuasi 40 orang peneliti itu ke sebuah tempat untuk diisolator dan diteliti, supaya dapat dicari vaksin atau obat penyembuhnya, sedangkan instaklasi riset tersebut tetap harus diledakkan atau dihancurkan supaya bakteri tersebut tidak menyebar.