1. Jelaskan alasan perlunya etika profesi dalam bidang keteknikan ! Apa yang akan terjadi bilamana profesi keteknikan tanpa etika?
Jawab:
Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia. Etika Profesi juga dapat dikatakan sebagai etika moral yang khusus diciptakan untuk kebaikan jalannya profesi yang bersangkutan, karena setiap profesi mempunyai identitas, sifat/ciri dan standar. Profesi tersendiri, sesuai dengan kebutuhan profesi masing-masing. Etika profesi tidak hanya di dalam bidang keteknikan saja, tetapi smua bidang profesi yang lainnya, seperti bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer, dll.
Etika profesi berfungsi dalam bidang keteknikan karena dalam dunia keteknikan juga terdapat norma-norma atau kode etik yang dijadikan pedoman atau dasar dalam melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan keteknikan. Sebagai suatu subyek, etika profesi akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Dengan demikian, etika profesi akan memberikan semacam batasan maupun standard yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Tujuan etika profesi dalam bidang keteknikan sama halnya dengan bidang profesi yang lainnya, yaitu:
• Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
• Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
• Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
• Untuk meningkatkan mutu profesi.
• Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
• Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
• Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
• Menentukan baku standarnya sendiri.
Adapun fungsi dari kode etik profesi adalah:
• Memberi pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
• Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
• Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
2. Beri contoh minimal tiga kasus pelanggaran etika profesi yang pernah terjadi di bidang profesi keteknikan ! Apa dampak yang ditimbulkan?
Jawab:
• Seorang insinyur yang merencanakan untuk membuat nuklir dengan tujuan menghancurkan negara lain. Seharusnya insinyur yang pintar itu tidak membuat suatu nuklir yang dapat membunuh banyak orang, tetapi dia seharusnya dapat membuat sesuatu yang dapat berguna bagi kehidupan orang banyak dengan otak pintar yang dimilikinya. Contoh lainnya adalah ketika ketika Dr. Azhari membuat bom yang membuat bank bali hancur dan memakan banyak korban jiwa. Tidak hanya itu saja, tetapi bom bali juga membuat trauma orang-orang yang berada di dekat tempat pengeboman tersebut. Dampak lainnya adalah membuat turis dan wisatawan asing tidak berani lagi datang ke Indonesia karena dianggap negara terroris dan berbahaya, dan tentu saja akan membuat pandangan yang negatif dari negara-negara lain. Hal ini juga akan mempengaruhi perekonomian negara Indonesia.
• Seorang mekanik Ferrari sengaja tidak memasang ban dengan benar pada saat pit-stop. Contohnya mekanik tersebut mendapat uang suap dari tim McLaren supaya sengaja memasang ban dengan tidak benar supaya timnya dapat memenangkan lomba. Persaingan pada sebuah kompetisi dapat membuat seseorang dapat melakukan apapun untuk mendapatkan gelar juara atau uang yang banyak. Mekanik yang disuap tadi tidak keberatan melakukan hal tersebut karena mendapatkan bayaran yang tinggi. Mekanik tersebut sudah melakukan pelanggaran kode etik dan dampaknya adalah dapat membahayakan nyawa sang pembalap, bahkan dapat membunuh pembalap tersebut.
• Seorang ahli komputer sengaja membuat virus dengan memasukkannya melalui internet. Kemajuan internet sekarang sudah sangat pesat. Hal ini dapat membuat banyak hal yang negatif maupun positif dalam dunia internet. Dari sisi positif contohnya banyak yang mempunyai usaha dengan menggunakan internet sebagai tempat menjual, mempromosikan, mengenalkan barang-barang yang akan dijual. Selain itu juga terdapat sisi negatifnya, seperti tayangan-tayangan film porno yang dapat diakses secara bebas. Seorang ahli komputer tadi membuat virus dan memasukkannya dalam file yang ada pada film porno tersebut. Virus tersebut akan otomatis masuk ke dalam komputer kita ketika kita mengunduh video porno tersebut. Dampaknya adalah dapat membuat komputer kita rusak.
3. Dalam sebuah laboratorium riset dengan 50 orang peneliti telah terjadi kebocoran yang menyebabkan terinfeksinya para pekerja oleh bakteri mematikan. Dalam waktu singkat telah jatuh 10 korban jiwa. Untuk menghambat penyebaran bakteri yang belum ditemukan obat penangkalnya, dilakukan isolasi terhadap fasilitas tersebut. Namun demikian, potensi ancaman kematian masih menghantui 100 ribu penduduk kota tersebut. Satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran penyakit tersebut adalah dengan membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom, yang akan meluluhlantakkan fasilitas tersebut termasuk para peneliti di dalamnya. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan dilemma moral tersebut menurut faham:
a. Kantianisme
b. Utilitarianisme
Jawab:
a. Kantianisme adalah paham dimana setiap kita mengambil keputusan, kita harus membayangkan bagaimana bila kita adalah pihak yang dirugikan. Paham ini menjelaskan bahwa bila memang harus dilakukan sebuah tindakan, maka tindakan itu dilakukan tanpa memperhatikan kepentingan orang lain. Dalam kasus ini cara yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan cara membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom, yang akan meluluhlantakkan fasilitas tersebut termasuk para peneliti di dalamnya.
b. Utilitarianisme adalah paham yang menjelaskan bahwa setiap keputusan diambil untuk sebanyak-banyaknya kesenangan banyak orang. Jelas sekali bahwa paham ini sangat baik untuk diambil oleh para professional karena paham ini memberikan manfaat yang lebih baik untuk pekerjaannya. Paham ini memberikan beberapa pertimbangan pada sebuah keputusan yang harus diambil. Tentunya pilihan yang lebih bermanfaat akan diambil oleh sang professional. Dalam kasus ini cara yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan membuat perencanaan atau solusi lain yang masih mungkin bisa dilakukan demi menyelamatkan 40 orang peneliti yang tersisa dan 100 ribu penduduk kota tersebut. Mungkin dengan cara mengevakuasi 40 orang peneliti itu ke sebuah tempat untuk diisolator dan diteliti, supaya dapat dicari vaksin atau obat penyembuhnya, sedangkan instaklasi riset tersebut tetap harus diledakkan atau dihancurkan supaya bakteri tersebut tidak menyebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar